Penataan Ruang Tidur Anak Sesuai Perkembangan Usia



Mendekorasi ruang tidur buah hati, hal utama yang diperhatikan adalah mengenai kenyamanan dan keamanannya. Namuan, tahukah Anda bahwa ada hal lain yang juga penting untuk diperhatikan dalam mendekorasi kamar anak, yakni mengenai pemilihan warna dasar yang mendominasi ruang tidur anak. Selain itu interior yang digunakan semestinya menggunakan interior yang sesuai dengan perkembangan usia anak agar nantinya dapat mendukung perkembangannya.
Berikut ini merupakan saran dari para ahli mengenai penataan ruang tidur anak sesuai perkembangan usia

Usia 0-3 bulan
Menurut para ahli bayi yang baru lahir hingga usia 3 bulan hanya dapat melihat warna hitam, putih, dan abu-abu. Para ahli mneyarankan untuk mendekorasi ruangan dengan motif monokrom. Dengan nuansa monokrom diharapkan dapat menstimulasi visual serta dapat mendukung perkembangan tubuh serta otaknya.

Usia 3-6 bulan
Setelah menginjak usia 3 bulan ke atas sang anak sudah mulai mengenali warna lain. Saat ini lah Anda bisa mulai memberikan sentuhan warna lain pada dekorasi ruang tidurnya. Berikan sentuhan warna terang untuk mendukung perkembangannya. Jika di awal Anda sudah mendekorasi ruangan dengan nuansa monokrom, tentu tak akan sulit jika Anda ingin menambahkan warna lain ke dalamnya. Tak perlu repot mengecat ulang, Anda bisa menambahkan warna pada sprei tidurnya.

Usia 6-12 bulan
Saat usia anak enam hingga delapan bulan penglihatan mulai berkembang dengan sempurna. Pada saat inilah bisa Anda manfaatkan untuk mengenalkan mereka pada warna yang lebih jauh lagi pada kamarnya. Anda tak perlu mengganti warna cat kamarnya, hal ini tentu terlalu merepotkan. Cara menyiasatinya adalah dengan menambah beberapa benda pendukung perkembangan fisik dan otaknya seperti buku, mainan, perlengkapan tidurnya seperti alas tidur, sarung bantal guling, selimut maupun benda lainnya. namun, ingat jangan berlebihan. Tetap utamakan kenyamanan si kecil.

Usia 1-2 tahun
Pada usia ini si anak mulai belajar berbicara dan sangat aktif. Mereka juga sudah mulai bisa membedakan warna-warna yang ada. Saat inilah Anda dapat memberikan sentuhan warna yang lebih banyak lagi pada dinding kamarnya maupun tempat tidurnya. Bisa juga menggunakan sprei anak yang memiliki motif yang edukatif, lucu dan  berwarna-warni, selain digunakan sebagai alas tidur, sprei juga bisa digunakan sebagai media pengenalan warna untuk si kecil.

Usia 3-4 tahun
Di usia ini mereka sudah mulai mengetahui nama-nama warna yang ada. Untuk mengembangkan kemampuan rekognisinya tambahkan beberapa mainan maupun furniture pada kamar dengan warna-warna cerah yang menarik. Selain itu untuk kemampuan bahasa dan komunikasinya Anda juga bisa menambahkan poster-poster bergambar seperti huruf, angka, nama hewan, nama buah dan lain-lain. Atau bisa juga menggunakan kain alas tidur dengan gambar-gambar yang edukatif seperti gambar angka, huruf, hewan, buah. Jadi kain alas tidurnya tak hanya melindungi kulitnya bersentuhan secara langsung dengan kulit, tapi juga bisa menjadi sarana belajarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kualitas Sprei Kendra Berdasar Tingkatannya

Sprei Fata Nyaman Untuk Dewasa dan Juga Anak-anak

Perbedaan Sprei Panel dan Non Panel